“Kak yang baku yang mana napas atau nafas?” Seorang siswa bertanya kepada saya.
“Napas dek yang pake p,” sambil memperlihatkan kata napas dalam KBBI luring.

“Oke, makasih kak.”

Saya hanya menundukkan kepala sambil tersenyum pada siswa tersebut. Namanya Nisa, salah seorang siswa yang bersekolah di salah satu SMP negeri di Makassar. Tingginya tidak lebih dari 150 cm. Wajahnya hitam manis.

Kata nafas adalah satu dari sekian banyak kata tidak baku yang biasa kita gunakan. Padahal, yang baku adalah napas. Selain kata napas, kata yang juga sering salah digunakan adalah kata aktivitas. Kata aktivitas harus ditulis dengan menggunakan huruf v bukan huruf f. Ini terjadi karena sebagian orang mengira bahwa kata aktivitas berasal dari kata aktif ditambahkan kata itas. As matter of fact, kata aktivitas berasal dari bahasa Inggris yaitu activity yang diserap ke dalam bahasa Indonesia melalui adaptasi. Huruf  c berubah menjadi k dan akhiran –ty berubah menjadi –tas. Ini juga berlaku pada kata kreativitas. Jadi, aktivitas dan kreativitas ya yang baku. Jangan salah lagi ya.

“Kak kalau Jumat iyya? Pake koma atas toh?”

“Tidak pake dek, tulis Jumat saja,” sambil menuliskannya di papan tulis.

“Alquran iyya kak?”

“Samaji, koma atasnya juga dihilangkan,” saya pun menulis kata tersebut menggunakan spidol berwarna biru. Posisinya tepat di bawah kata Jumat.

Setelah mendengar jawaban saya, para siswa pun kaget serasa tidak percaya atas apa yang saya katakan. Untuk memperkuat argumen, saya pun meminta mereka membuka KBBI. Jadi, kalau menulis kata Jumat hilangkan saja tanda koma atasnya ya. Ini juga berlaku pada kata Alquran.

Ajang Asian Games 2018 yang menempatkan Indonesia sebagai tuan rumah adalah sebuah kebanggaan. Namun, hati saya sedikit kecut melihat spanduk yang bertuliskan kata mensukseskan. Memangnya kenapa? kan kata dasarnya sukses kemudian mendapatkan konfiks me- -kan. Salahnya adalah kata sukses berawalan huruf s. Kata-kata yang diawali dengan salah satu dari empat huruf k, t, s, dan p dan bertemu dengan awalan me(N)- akan berubah menjadi power rangers atau lebih tepatnya luluh atau lesap menjadi:

k → ng

t → n

s → ny

p → m

Mari kita buktikan, kata tulis jika diawali dengan imbuhan me(N)-, kata bentukannya adalah menulis. Kenapa bukan mentulis? Karena huruf awalnya huruf t maka akan luluh. Jadi, yang benar adalah menulis. Nah, sekarang kata mempesona benar atau salah? Kata dasarnya adalah kata pesona, berarti huruf awalnya adalah p. Huruf p akan luluh menjadi huruf m. Jadi, kata yang benar adalah memesona.

Kata terakhir adalah kata fotokopi. Kata yang tidak asing bagi kita semua. Kata ini berasal dari kata photocopy. Kata ini diserap ke dalam bahasa Indonesia melalui proses adaptasi atau penyesuaian huruf dalam bahasa Indonesia. Dua huruf awal pada kata tersebut, yaitu huruf ph disesuaikan menjadi f, huruf c menjadi k dan huruf y menjadi i. Jadi, kata yang baku adalah fotokopi, bukan fotocopy atau photokopi.

Beberapa kata di atas sering kita gunakan. Namun, beberapa orang masih keliru karena sudah terbiasa menggunakan kata-kata yang tidak baku. Kalau biasanya pakai kata nafas, mulai sekarang pakai kata napas karena itu yang baku. Kalau dulu mengira kata aktivitas berasal dari kata aktif sehingga jadi aktifitas, coba sekarang ditulisnya menggunakan aktivitas. Nah, kalau kata yang ini yang baku yang mana, lembab atau lembap?