Makanan dan minuman sekarang ini tak lagi hanya sekadar mengisi perut. Namun, sekarang para pelaku usaha berlomba-lomba membuat café atau restoran yang tidak hanya sekadar memanjakan pengunjungnya dari segi makanan, tetapi juga dari segi kenyamanan tempat. Kini, kafe-kafe atau tempat makan tak sekadar tempat makan, tapi juga tempat berbagi cerita dengan teman, biasa juga dijadikan tempat rapat atau pertemuan.

Perkembangan kuliner di Makassar semakin pesat saat ini. Ditambah berbagai kuliner di Makassar juga sangat banyak. Hal inilah yang menjadi pertimbangan diadakannya Pucuk Coolinary Festival tahun 2019 ini di Makassar. Kota ini adalah tempat terakhir yang dipilih untuk diadakan festival kuliner tersebut, setelah sebelumnya diadakan di Yogyakarta, Medan, dan Palembang.

Foto: Anita Amaliyah Hamdani food influencer (kiri) bersama Debora Christiany (kanan) saat Media Gathering

Makassar sudah menjadi tempat wisata, mulai dari sejarah, budaya, dan tentunya kuliner. Tak lengkap ke Makassar kalau belum coba coto Makassar, kan? Selain itu, Makassar dinobatkan sebagai Kota Kuliner pada tahun 2016 oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Dengan alasan itu, digelarlah Pucuk Coolinary Festival di Makassar pada 2-3 November 2019 lalu di Lapangan Phinisi Point Makassar.

Untuk para pengunjung yang datang, tak ada kewajiban membayar biaya masuk karena kegiatan ini free entry. Di gelaran Pucuk Coolinary Festival ini, para pengunjung bisa memilih makanan yang ingin dicicipi. Tenant-tenant yang disediakan dibagi menjadi tiga zona. Ada zona pedas, zona gurih, dan zona manis. Jadi, foodies bebas pilih dong makanan apa yang mau dimakan.

Baca juga: Kriuk-Kriuk Bikin Melek

Foto: Zona Gurih. Salah satu zona di Pucuk Coolinary Festival. Sumber: Mirati Primasari

Saat media gathering, Debora Christiany selaku Assistant Brand Manager The Pucuk Harum, menjelaskan bahwa tak hanya ada tenant-tenant makanan, tapi juga ada bagi-bagi 10.000 otak-otak, pemilihan tenant favorit, Happy Hour, Spicy Noodle Contest, dan tentunya ada hiburan. Khusus di Makassar, Pucuk Coolinary Festival menghadirkan Andmesh sebagai guest star.

Tari Tradisional pada Pembukaan Pucuk Coolinary Festival. Sumber: Mirati Primasari

Setelah mengikuti acara pembukaan, kami para bloger pun tak sabar mencicipi makanan yang ada di kegiatan ini. Kami berkeliling dari satu zona ke zona yang lain. Kami menggunakan voucher yang diberikan untuk membeli Gelato yang berada di zona manis. Sore harinya kami pun membeli jajanan di zona pedas.

Keseruan lain yang bisa didapatkan dari festival kuliner ini adalah untuk pencinta makanan pedas, bisa mengikuti Spicy Noodle Contest. Tentu minumnya Teh Pucuk Harum dong yang manisnya pas dan nggak nyangkut di leher pastinya.

Foto: Suasana Spicy Noodle Contest. Sumber: Tim Teh Pucuk Harum

Ada juga pemilihan tenat favorit di setiap zona. Yang terpilih mendapatkan masing-masing hadiah Rp15 juta rupiah. Hadiah ini tentunya bisa digunakan untuk mengembangkan usaha masing-masing. Terlebih lagi, tenant-tenant ini pun juga tak dipungut biaya, semua keuntungan didapatkan oleh pemilik tenant.

Pucuk Coolinary Festival ini bisa dibilang banjir hadiah. Kenapa? Ada dua unit motor Yamaha NMAX untuk pengunjung yang beruntung. Selain itu, bagi yang suka otak-otak dari olahan ikan tenggiri, bisa menikmatinya dengan mudah karena hanya membawa botol kosong Teh Pucuk Harum ke tenant Bagi-Bagi 10.000 Otak-Otak. Tak mau ketinggalan, saya pun membawa beberapa botol kemasan Teh Pucuk Harum untuk ditukarkan. Per dua botol mendapatkan satu otak-otak. Karena saya mengumpulkan empat botol, jadilah saya dapat dua otak-otak plus sambalnya. Enak? Tentu saja.

Setelah kenyang, pasti butuh hiburan dengan suara merdu. Pucuk Coolinary Makassar khusus menghadirkan Andmesh di Makassar untuk menghibur warga Kota Makassar yang hadir. Kamu datang kan? Kalau kelewat, semoga saja tahun depan masih dihelat di Makassar ya biar kamu bisa merasakan keseruan ini.